Pages

Subscribe:

Pengikut

Kamis, 26 Januari 2012

Bagaimana Meningkatkan Performa Skutik Tanpa Bore Up?

MotoBike - Mau upgrade performa skutik tanpa bore up? "Trik paling diminati adalah meniru teknik upgrade performa pada motor jenis bebek,” ujar Ditto Watt, mekanik bengkel 5758 Motorcycle di Jl. Samoja, Kosambi, Bandung.

Untuk urusan upgrade tanpa bore-up, biasanya pengerjaan lebih banyak terkonsentrasi pada silinder head. Kelar bagian atas, baru setingan menjalar ke bagian lain. Mau tau lengkapnya?

Roller


Menurunkan bobot roller jadi langkah untuk menyelaras­kan setingan upgrade performa non bore-up yang sudah dibuat. Enggak perlu terlalu banyak penurunan bobot roller-nya. Cukup lebih ringan 2 gram dari roller standar bawaan skutik

Noken As


Buka tutup klep juga mesti disesuaikan. Untuk hal tersebut, langkah paling mudah adalah dengan mengganti noken as standar dengan yang racing. “Itu rumus sederhana bagi mereka yang pakai Yamaha Mio. Buat pengguna Honda BeAT, treatment-nya bisa lebih sederhana lagi,” jelas Ditto.

Masih kata Ditto, cukup setel ulang kerenggangan klep. Dengan fuller gauge, setting ulang klep inlet pada angka 0,15-0,20 mm dan bagian exhaust dibikin rapat (0,07-0,1 mm).

Porting


Dalam kondisi yang masih standar dinding pada lubang inlet maupun exhaust, teksturnya seperti kulit jeruk. Oleh mekanik hal tersebut dianggap sebagai penghambat alur gas masuk maupun keluar.

Supaya proses masuknya bahan bakar ke ruang bakar dan proses keluarnya jadi lancar, bagian tersebut mesti dibuat halus dan rata. Untuk proses menghaluskan dan meratakan, biasanya mekanik melakukan teknik porting

Knalpot
Dengan metode non bore-up untuk upgrade performa skutik, enggak mengharuskan pakai knalpot racing. Namun agar proses pembuangannya lebih lancar, knalpot bawaan motor mesti dimodifikasi. “Bila enggak mau knalpot standar pabrik yang diobok-obok, bisa juga dilakukan ganti knalpot aftermarket yang standar bobok,” kata ayah 1 anak itu.

Spuyer


Seting ulang spuyer, tergantung dengan keinginan dari si pengguna skutik tersebut. Bila masih ingin mempertahankan penggunaan filter udara, maka setingan spuyernya dibuat kering. Tapi bila maunya open filter, mau tidak mau perbandingan spuyernya dibuat basah. “Soal berapa angka ukuran spuyernya, mesti trial and error. Enggak bisa 1 perbandingan main jet dan pilot jet, bisa dipakai pada semua skutik,” terang Ditto.

Kompresi

Meningkatkan rasio kompresi pada mesin skutik, akan membuat power meningkat. Begitu gas dibuka, peningkatan mesin skutik yang perbandingan kompresinya dinaikkan terasa dari rpm bawah sampai atas. “Buat Yamaha Mio yang pistonnya cekung, cara menaikkan kompresinya bisa dengan melakukan papas silinder head. Enggak usah banyak-banyak, untuk skutik harian cukup 1-1,5 mm saja,” terang Ditto.

Sementara itu buat pengguna Honda BeAT, untuk menaikkan rasio kompresi bisa dengan mengganti piston. Cukup masukkan piston Honda Vario yang berkubah jenong

 kalau mau download surat al ala klik disini

Dongkrak Tenaga Yamaha Scorpio Z

 
MotoBike - Aki tekor bisa diakibatkan oleh pemasanga lampu HID yang banyak menyedot daya listrik yang cukup banyak. Oleh sebab itu pemasanh HID harus benar dan tepat agar aki tidak tekor dan mampu bertahan. Triknya adalah, “sepul digulung sebanyak 2 fase, lalu kiprok bisa menggunakan Honda Tiger atau buatan saya yang dibandrol Rp. 150 ribu,” jelas Joery pemilik bengkel Joery Racing.
Langkah selanjutnya, kabel yang mengarah ke lampu dipisah dengan kabel yang berada di bodi, jika menyatu bisa terjadi konslet pada jalur kelistrikan. Dengan trik seperti ini, “dijamin aki tidak tekor dan bertahan sampai 6 bulan, asalkan pemasangannya benar. sebaiknya gunakan aki basah yang mudah dicek perawatannya,” tambah joery.
Tetapi kalau enggak mau repot dan menghindari aki tekor, datang langsung ke bengkelnya Bang Joery dibilangan Jl. Panjang. Bengkel yang berdiri sejak 24 tahun silam ini, menyediakan pemasangan HID yang dibandrol Rp. 850 ribu yang meliputi sepul, kiprok, rubah kabel ac-dc tapi belum termasuk lampu HID.
MotoBike - “Bisa banget, bahkan dengan biaya terjangkau dijamin bisa bejaban dengan Kawasaki Ninja 250R sekalipun,” buka Romi Rozet, mekanik bengkel Nesco di Jl. H. Asmawi No.65, Beji, Depok ini, yang juga salah satu spesialis Yamaha Scorpio sambil setengah promosi.

Menurut mekanik bernama tenar Abi Redblack ini, oprekan Scorpio buat harian dia bikin paket sebesar Rp 1,5 juta, sudah termasuk part plus jasa. Masih tergolong juphe dong, alias jurus upgrade hemat. Nah, apa saja sih yang dioprek?

Konsentrasi pertama tertuju pada noken as, pengatur buka tutup klep. Oleh pria 36 tahun ini lift serta durasinya dinaikkan. Jika kondisi standar lift hanya 6,4 mm, daging kem ‘dicubit’ sehingga naik jadi 7 mm. Tujuannya agar pasokan bahan bakar makin banyak, sehingga power yang tercipta makin besar.

Durasi pun dimainkan, untuk klep in dipatok 275º dan klep ex 273º. “Lebih besar in biar akselerasi lebih bengis,” papar bapak 7 anak ini. Wow, produktif juga ya Bos! Oh iya, setelan klep pun diperhatikan detail, untuk in diset 0,7 mm sedang ex 0,15 mm. Bagi yang juga butuh top speed tinggi, ex dirapatin jadi 0,1 mm.

Oh iya, performa dari kem hasil hitungannya diklaim bisa digunakan untuk segala kondisi; harian, turing  maupun balap. Makanya oleh Abi disebut kem 3 dimensi. “Hitungan ini didapat setelah menghabiskan 2 ‘karung’ kem!” terang Abi sambil terkekeh, yang dimaksud 2 karung yaitu kantung plastik besar.

Lalu pasokan udara diperbesar, namun tetap memperhatikan kebersihannya. Dengan menukar busa saringan bawaan, pakai merek GP. Desainnya pakai busa tipis sehingga udara lebih mudah lewat, juga tahan lama dan bisa dicuci.

Karburator? “Main jet dan pilot jet tetap standar bawaan motor, cukup setel angin sesuai maunya mesin,” lanjut mekanik yang ‘pegang’ Scorpio sejak 2003 ini. Pantas saja sudah ngelotok!

Nah bagian terakhir yang disentuh area kopling. Pertama kampas ganti baru pakai komponen orisinalnya, untuk meyakinkan kondisi. Lalu per menggunakan hasil rancangan Abi, yang jika ditekan terasa lebih kenyal.

Per standar pabrik memang sering dikomplain terlalu lembek, bikin tarikan awal agak selip, apalagi jika mesin sudah dioprek, pasti kalau dibiarkan akan mubazir. Nah dengan ubahan yang hanya perlu waktu sehari itu, dijamin Scorpio Z makin melesat lebih cepat!

Rabu, 18 Januari 2012

Motor Ducati Makin Digemari

Eksistensi motor besar di ibukota semakin meningkat. Hal ini mempengaruhi angka penjualan dealer-dealer motor besar yang ada di Jakarta. Seperti Dealer motor besar Ducati Indonesia mengungkapkan penjualan akan motor-motor built up dengan cc besar semakin tinggi.
Seperti yang diakui Dwi Arie Safelia, Brand Manager Ducati Indonesia bahwa motor sport sangat digandrungi oleh kalangan biker Jakarta maupun luar Jakarta. Dwi Arie Safelia mencontohkan pada Ducati Diavel yang sampai saat ini sudah terjual 10 unit dengan harga jual satuannya mencapai Rp. 410 juta. "Ini adalah sebuah bukti bahwa motor-motor ber-cc besar memang sudah mulai digemari oleh masyarakat Indonesia", ungkap Dwi Arie Safelia.
Motor Ducati di Showroom Bengkel Night Park Lot.14 SCBDpt.supermoto indonesia, ducati indonesia, Ducati, stephen langitan, agustus sani nugroho
Dengan alasan tersebut, Agustus Sani Nugroho selaku Presdir PT.Supermoto Indonesia dengan tekad bulat mendirikan Ducati Indonesia dikawasan SCBD. Selain sebagai showroom, Ducati Indonesia juga menyediakan berbagai sparepart untuk motor Ducati. Hal ini masih disempurnakan dengan tersedianya bengkel yang juga khusus untuk menangangi masalah motor Ducati.
Jajaran Motor Ducati di Showroom Bengkel Night Park Lot.14 SCBDpt.supermoto indonesia, ducati indonesia, Ducati, stephen langitan, agustus sani nugroho
Dengan berbagai kelengkapannya tersebut Ducati Indonesia yang berdiri sejak tahun 2005 hingga kini masih tetap ramai dikunjungi oleh para penggemar motor ber-cc besar ini. Tim SPORTKU.COM bersama dengan Stephen Langitan berkunjung dan melihat-lihat showroom kendaraan roda dua mewah yang berlokasi di kawasan SCBD-Jakarta Selatan. 
Ducati Monster 696 yang dibanderol dengan harga Rp. 250 jutapt.supermoto indonesia, ducati indonesia, Ducati, stephen langitan, agustus sani nugroho
Ducati Multistrada yang dibanderol dengan harga Rp. 405-470 Jutapt.supermoto indonesia, ducati indonesia, Ducati, stephen langitan, agustus sani nugroho
Pernak-pernik merchandise di Showroom Bengkel Night Park Lot.14 SCBDpt.supermoto indonesia, ducati indonesia, Ducati, stephen langitan, agustus sani nugroho
Ducati Diavel 2011 Rp.410 Jutapt.supermoto indonesia, ducati indonesia, Ducati, stephen langitan, agustus sani nugroho
Jajaran Motor Ducati di Showroom Bengkel Night Park Lot.14 SCBDpt.supermoto indonesia, ducati indonesia, Ducati, stephen langitan, agustus sani nugroho
Jajaran Motor Ducati di Showroom Bengkel Night Park Lot.14 SCBDpt.supermoto indonesia, ducati indonesia, Ducati, stephen langitan, agustus sani nugroho
Jajaran Motor Ducati di Showroom Bengkel Night Park Lot.14 SCBDpt.supermoto indonesia, ducati indonesia, Ducati, stephen langitan, agustus sani nugroho